Review "Forest Park Conservation Area Ir. H. Juanda, Bandung." [eng/Indo-trans][video]

click and watch video below !!!! to see a short preview of how the situation in there. [don' forget to like, watch, and subscribe]
--------------------------------------------------------------

[eng]

My parents and I visited this place because the place is located not far from the cliff palace. The first impression when we entered the gates is a cool place, beautiful, and filled by pine trees. so this is very nice place to take pictures. But when we walked a little away from the gate, we often hear noise from the motorcycles. shortly we walk we find a lot of motorcycles passing by. apparently these motors are owned by local residents association. they rent their motorcycle for tourists, because the distance between one area to another is quite far (about 2-4 km). it makes them take the initiative to earn money by being like this. I think this is very unfortunate because in the middle of a conservation area should be filled with fresh air but the reality is filled with pollution. Our disappointment did not end there, after a long walk we arrived at a waterfall but the waterfalls that are far away from our imagination. we can not play in the water under the waterfall as we imagine, because the location of waterfalls that are under us.

pros :
- filled with pine trees which are good for taking a picture
- more than 1 tourist attraction
- filled with green trees, which will protect us from the sun
- the scenery will spoil our eyes
- full of history about colonialism in indonesia

cons :
- filled with pollution
- under my imagination

p.s : the water in bathroom is really cold
---------------------------------------
[bahasa indonesia]

saya dan kedua orang tua saya mengunjungi tempat ini lantaran tempatnya yang berada tidak jauh dari tebing keraton (tujuan utama kami). kesan pertama begitu kami memasuki gerbang adalah tempatnya sejuk, cantik, dan di penuhi oleh pohon pinus. makanya tempat ini sangat bagus untuk berfoto. tetapi ketika kita berjalan agak menjauhi gerbang, kita sering mendengar suara berisik dari motor. tak lama kita berjalan kita menemukan banyak motor berlalu-lalang. rupanya motor-motor ini adalah milik perkumpulan warga sekitar. mereka menyewakan motor mereka atau bahkan menjadi ojek untuk para wisatawan, karena jarak antara satu kawasan dengan yang lain cukup jauh (sekitar 2-4 km). hal tersebut membuat mereka berinisiatif untuk mencari penghasilan dengan jalan seperti ini. menurut saya, hal ini sangat disayangkan karena di tengah area konservasi yang seharusnya dipenuhi dengan udara segar tetapi kenyataannya dipenuhi dengan polusi asap kendaraan bermotor. kekecewaan kami tidak sampai disitu saja, setelah jalan kaki yang lama kami sampai di sebuah air terjun tetapi air terjun yang ada jauh dari bayangan kami. kami tidak bisa bermain air di bawah air terjun seperti yang kami bayangkan, karena letak air terjunnya yang berada di bawah kami.

pro :
- dipenuhi oleh pohon pinus, sangat bagus untuk berfoto.
- terdapat lebih dari 1 tempat wisata
- dipenuhi oleh pepohonan hijau yang akan melindungi kita dari sinar matahari
- pemandangan yang ada akan memanjakan mata kita
- dipenuhi oleh sejarah tentang kolonialisme di indonesia

con :
- penuh dengan polusi
- tidak sesuai dengan bayangan saya

p.s : air di kamar mandi sangat dingin

------------------------------------------------------------






[please watch and don't forget to subscribe, comment, and like.]