Review "White Crater (kawah putih), Ciwidey, Bandung." [ENG/IND-Trans] [Video]

hi guys!!! today i come back with my review again and this time it's about bandung again yeahhh ^_^. and i also bring a video about my trip in bandung, please watch and don't forget to like and comment ^_^.
p.s : the video is under the text
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

[ENGLISH]

Story :
a few months ago, precisely on Saturday. me and my parents decided to take a trip to a tourist destination to relieve tired from our daily life. and our choice fell to the white crater, which is located in Ciwidey. We began our journey at 8 am with an estimated travel time to the tourist destination approximately 2 hours. because we do not know the road to the white crater so we rely on what was notified by gps. but unfortunately, our gps did not work properly and we exit the wrong toll gate. after asking some locals, we finally arrived at our destination safely. upon arriving at the destination we are faced with two options, first to park our vehicle in the parking below and up for a transport that has been provided by the officer (because the location of the white craters that are above) or parked our vehicle in the parking above.  parking underneath and up for a transport that has been provided is a nice option when we travel with the least amount as the price of admission and parking will be much cheaper, but if we travel with large amounts of the second option is the right choice because of cost that you spend will be the same as the first choice, and you can save time because you do not have to wait for vehicles that have been provided full. Our choice fell to the second choice because when we got the tourist attractions the sun was shining brightly and we do not want to spend too much time just to wait for a vehicle provided full. after traveling for some minutes we were required to walk down the stairs to the white crater. once we get in front of white crater we were greeted with a very beautiful view of a stretch of mountain green like a painting, a white lake surrounded by boulders and white sand on the lake is filled with smoke and the smell of sulfur, and on each side of the lake filled with dead forest. truly an amazing sight like a very expensive painting. not only that even though the place is surrounded by a pungent sulfur smell but the air around it is very fresh. indeed air that we will never get in the middle of the city. but the pungent sulfur smell will make you dizzy or nauseous if you're in it for too long or for hours. the existing problems in these sights are not only that. on one side of the white crater there is a large stone and stone like this often made a pad to write either their name, spouse's name, or other strange article by tourists. not only that, the waste dumped carelessly by the tourists became a problem here, especially when the peak season existing waste countless. this may damage the tourist destination that had had a good image for the worse. tourist destination is the most important asset for a region and we as tourists should promote or maintain such assets so that other travelers would like to visit the place. when a tourist destination becomes damaged caused by irresponsible tourists, who will be reluctant to come to the place anyway? tourists too, right? Remember, tourists who like a tourist destination would suggest these sights to three to five people but tourists that are disappointed to a tourist destination he would say to the whole world !!!!! so, keep the tourist attractions that we visit the place not to be damaged and deserted tourists caused us :)

Pros :
- cool air
- Nice lake with a background of green mountains
- beautiful scenery
- A great place to take pictures
- Officers were friendly
- A good place to relieve fatigue
- Full of beauty that will spoil your eyes
- Away from the bustle of the city
- Worth paying a visit

Cons :
- A long journey to reach the destination
- The smell of sulfur which would sting when we reached the edge of the lake

Tips :
- Take any mask or the like, because the pungent smell of sulfur that will make you nauseous and dizzy if you have a weak immune system. and by bringing the mask you will save money because the price of masks that are sold there will be much more expensive.
- If you want to save on capital expenses you can ride a vehicle that has been provided by the officer in Indonesian called ontang earrings. This vehicle is near the ticket counter.
- Do not forget to bring any kind of camera for documentation.
- For those of you who are vulnerable to the cold air, I recommend to wear thick clothes or bring a jacket. because if you chill it will not interfere with your activities? and if your activity is compromised, then you will find it hard to enjoy your trip.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

[ INDONESIA ]

Cerita :
beberapa bulan yang lalu, tepatnya hari sabtu. aku dan kedua orang tuaku memutuskan untuk melakukan sebuah perjalanan ke suatu tempat wisata guna melepaskan penat dari kehidupan sehari-hari. dan pilihan kami jatuh kepada kawah putih yang terletak di daerah ciwidey. kami memulai perjalanan kami pada pukul 8 pagi dengan estimasi waktu perjalanan menuju tempat wisata kurang lebih 2 jam. karena kami tidak mengetahui jalan menuju kawah putih jadi kami mengandalkan apa yang diberitahukan oleh gps. tetapi sayangnya, gps kami tidak berfungsi dengan baik dan kami keluar pintu tol yang salah. setelah bertanya ke beberapa masyarakat lokal, kami akhirnya sampai di tempat tujuan dengan selamat. begitu sampai di tempat tujuan kami dihadapkan dengan dua pilihan yaitu memarkirkan kendaraan kami di parkiran bawah dan menaiki angkutan yang telah disediakan oleh petugas (karena letak kawah putih yang berada di atas) atau memarkirkan kendaraan kami di parkiran atas. memarkirkan parkiran di bawah dan menaiki angkutan yang telah disediakan adalah pilihan yang bagus apabila kita berpergian dengan jumlah sedikit karena harga tiket masuk dan parkir akan jauh lebih murah, tetapi apabila kita berpergian dengan jumlah banyak pilihan yang kedua adalah pilihan yang tepat karena biaya yang anda keluarkan akan sama dengan pilihan pertama dan anda dapat menghemat waktu karena anda tidak perlu menunggu kendaraan yang telah disediakan penuh. pilihan kami jatuh kepada pilihan kedua karena ketika kami sampai tempat wisata matahari sudah bersinar terik dan kami tidak ingin menghabiskan terlalu banyak waktu hanya untuk menunggu kendaraan yang disediakan penuh. setelah melakukan perjalanan untuk beberapa menit lamanya kami diharuskan untuk berjalan menyusuri tangga menuju kawah putih. begitu sampai di depan kawah putih kami disambut dengan pemandangan yang sangat indah bentangan gunung yang hijau bagaikan sebuah lukisan, sebuah danau berwarna putih yang dikelilingi oleh bebatuan besar dan pasir putih yang diatas danau tersebut dipenuhi oleh asap dan bau belerang, dan di setiap sisi danau yang dipenuhi oleh hutan mati. sungguh pemandangan yang menakjubkan bagai sebuah lukisan yang amat mahal. tidak hanya itu meskipun tempat ini di kelilingi oleh bau belerang yang menyengat tetapi udara yang ada disekitarnya sangatlah segar. sungguh udara yang tidak akan pernah kita dapatkan di dalam kehidupan di sebuah kota.  akan tetapi bau belerang yang menyengat akan membuat anda pusing atau mual jika anda berada di dalamnya terlalu lama atau hingga berjam-jam. permasalahan yang ada di tempat wisata ini tidak hanya sampai disitu. di salah satu sisi kawah putih terdapat sebuah batu besar dan batu seperti ini tidak jarang di jadikan sebuah alas untuk menulis entah itu nama mereka, nama pasangan, atau tulisan aneh lainnya oleh wisatawan. tidak hanya itu sampah yang berserakan berasal dari sampah para wisatawan pun menjadi masalah disini, terlebih ketika peak season sampah yang ada tak terhitung jumlahnya. hal ini dapat merusak tempat wisata yang tadinya memiliki citra bagus menjadi buruk. tempat wisata merupakan aset terpenting bagi suatu daerah dan kita sebagai wisatawan seharusnya mempromosikan atau merawat aset tersebut agar wisatawan lain ingin mengunjungi tempat tersebut. apabila suatu tempat wisata menjadi rusak karena ulah wisatawan yang tidak bertanggung jawab, yang akan malas datang ketempat itu siapa? wisatawan juga kan? ingat, wisatawan yang menyukai sebuah tempat wisata akan menyarankan tempat wisata tersebut ke tiga-lima orang tetapi wisatawan yang kecewa terhadap suatu tempat wisata dia akan mengatakannya ke seluruh dunia!!!!! jadi, jagalah tempat wisata yang kita kunjungi jangan sampai tempat itu rusak dan sepi akan wisatawan karena ulah kita :)

Kelebihan :
- udara yang sejuk
- danau yang bagus dengan latar belakang pemandangan pegunungan yang hijau
- pemandangan yang indah
- tempat yang bagus untuk berfoto
- petugas yang ramah
- tempat yang bagus untuk menghilangkan penat
- penuh dengan keindahan yang akan memanjakan mata anda
- jauh dari hiruk pikuk kota
- worth paying visit

Kelemahan :
- perjalanan yang panjang untuk mencapai tempat tujuan
- bau belerang yang akan sangat menyengat ketika kita mencapai pinggiran danau

Saran :
- bawalah masker atau apapun sejenisnya, karena bau belerang yang menyengat akan membuat anda mual dan pusing apabila anda memiliki sistem imun yang lemah. dan dengan membawa masker anda akan menghemat biaya karena harga masker yang dijual disana akan jauh lebih mahal.
- bila anda ingin menghemat biaya pengeluaran anda bisa naik kendaraan yang telah disediakan oleh petugas di dalam bahasa indonesia disebut ontang-anting. kendaraan ini ada di dekat loket tiket.
- jangan lupa bawa segala jenis kamera untuk dokumentasi.
- bagi anda yang rentan dengan udara dingin, saya sarankan untuk mengenakan pakaian tebal atau membawa jaket. karena apabila anda kedinginan tentu akan mengganggu aktivitas anda bukan? dan apabila aktivitas anda terganggu, maka anda akan kesulitan menikmati perjalanan anda.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Photos of "Puppet Museum (Museum Wayang), Jakarta"

hi guys!!! this is some pictures that represent how the situation inside and outside Puppet Museum (Museum Wayang). i hope you enjoy it and don't forget to also read my previous review about Puppet Museum (Museum Wayang) in here. i hope you like ^^

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

[this is the situation outside Puppet Museum]

[the hall]

[a letter written in dutch and idk what it means]

[the walls are filled with carved inscription in Dutch]

[puppets from another country]

[indonesia traditional mask]

[a horse puppet]

[some puppet collection]

[puppets made of reeds]

[i seriously forgot it's name, but i'm pretty sure that this is indonesian famous puppets character]

[a puppets made by elementary school kids]

[me and my friends near the exit gate]

[jakarta famous puppets called ondel-ondel]

[charter stating that the museum officially opened]

[souvenir shop near exit door]

[street food]

[they also provide a bike rent]

Review "Puppet Museum (Museum Wayang), Jakarta" [ENG/IND-Trans]

hi guys!!!!! this is my 3rd review and this time we are going to talk about Puppet Museum, in indonesia its called Museum Wayang. Puppet Museum (Museum Wayang) is located in jakarta old town. jakarta old town is a place where we can see lots of dutch building and historical site. this also a good place to take a picture and to learn about something new. and one of the right place to learn about something new is puppet museum. so why don't you check this review, and imagine how the situation in there. and don't forget to prepare everything you need before visiting this place.^_^
p.s : you can also see more pictures in here.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

[ENGLISH]

STORY :

a year ago, me and my friends got a project, to make a trip to the tourist attractions and do a presentation in front of the class. Our choice fell to the puppet museum. once we got there, we were greeted by a friendly officer who give us a ticket. for the ticket prices, there are various ticket prices (e.g for students are cheaper than for the public as well as the price for local travelers cheaper than for foreign tourists). but the prices there will be more expensive when they hold a puppet show. after we paid for the ticket, we entered the museum hall. once we entered the museum hall we will be presented with the Dutch monument article (which I do not know what that means). In the museum there are various kinds of puppets ranging from ancient to modern modified, puppets made of animal skin to puppets made of reeds. puppets from Indonesia to puppets from abroad. In the museum there are also some famous puppet characters, for example unyil. unyil is a famous indonesian tv show puppet character. besides that, there are some scary puppets in this museum, which is probably the puppets is a character in a horror story. speaking about horror, the atmosphere inside the museum while it is low season where not-so-many tourist are coming will be felt mystical, eerie, spooky, scary. I do not know if all the tourists ever felt something like this, but one thing for sure is that me and one of my friends have this kind of feeling and we really hate this. okay back to the previous discussion, in addition to knowing about the various types of puppets in Indonesia and around the world. Here we can also find out how the Indonesian people make a puppets and what tools are required to hold a puppet show. if you are lucky enough, you will get a chance to watch a puppet show. here you will see and observe the traditional puppet show in Indonesia starting from the language they used, the way they sang, the way they presented, the way they played the music. once when we were about to reached an exit door, we saw an original puppet jakarta called ondel-ondel. a pair of puppets ondel-ondel placed not far from the exit, next with the charter that declare that the museum is officially opened by the government. and on the right side of the exit door there is a souvenir shop, they sold a various kind of replica puppets from all over Indonesia in a small size not only that, they also sell a various kind of key chains of small replica of gamelan (java traditional music instrument), replica angklung, and others. I think, puppet museum is one of the tourist attractions in Jakarta you need to visit because learning the culture of other nationis a pleasure and through knowledge of the culture of other nations we can easily recognize the nation itself, and we will be more appreciative and open to other nations. and for indonesian, isn't a culture is one of the most important assets of a country? if we don't preserve our own culture, who else is going to preserve it? and before preserving our own culture should not we learn about our own culture? In what ways can we do to know our own culture? The easiest way is to visit a museum that presents the nation's culture such as puppet museum.

PROS:
- Nice place
- Full of puppets from indonesia and other country
- A good place to know more about the culture of Indonesia
- Place equipped with ac, so that visitors will feel comfortable and pleased to study about indonesia
- an unforgettable experience
- ticket price is cheap
-You can get the chance to know how they do the puppet show

- You get a lot of knowledge

CONS:
- Because the place is located in an old building, it would seem daunting when visiting weekdays. because there is only a few travelers who come to this place

- May be a boring place for those who do not like to learn

TIPS:
- They do not allow you to use camera with flash, so turn off the flash on the camera before entering this place
- Carry a small notebook to record important information that you get or information that you might forget
- Do not come on Monday, because on Monday all the museums in the old town closed.

- During summer the temperature outside the puppet museum will be very hot, so do not forget to wear sunblock or wear a hat or umbrella.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
[INDONESIA]

CERITA :

satu tahun yang lalu, saya dan ketiga teman saya mendapatkan tugas kelompok, untuk melakukan sebuah perjalanan ke tempat wisata dan mempresentasikannya di depan kelas. pilihan kami jatuh kepada museum wayang. begitu kami sampai kami disambut oleh para petugas yang ramah. harga tiket yang ada sangat beragam, untuk mahasiswa harganya lebih murah ketimbang untuk umum sama halnya dengan harga untuk wisatawan lokal lebih murah ketimbang untuk wisatawan asing. tetapi harga tiket yang ada akan lebih mahal saat mereka mengadakan pertunjukan wayang. begitu kita memasuki lorong museum kita akan disuguhkan dengan monumen tulisan belanda (yang aku sendiri tidak tahu apa artinya). di dalam museum ini ada berbagai macam wayang mulai dari wayang kuno hingga modern hasil modifikasi, wayang yang terbuat dari kulit hewan hingga wayang yang terbuat dari ilalang. wayang dari indonesia hingga wayang dari luar negeri. di dalam museum ini juga ada beberapa tokoh wayang yang terkenal, salah satunya unyil. selain itu, ada beberapa wayang menakutkan di dalam museum ini, yang mungkin wayang-wayang tersebut merupakan tokoh di dalam suatu cerita horor. berbicara mengenai horor, suasana di dalam museum ini ketika sedang low season atau sepi akan wisatawan akan terasa mistis, mencekam, seram, menakutkan. aku tidak tahu apakah semua wisatawan pernah merasakannya, satu hal yang pasti aku dan salah satu temanku merasakannya. okay kembali ke pembicaraan sebelumnya, selain mengetahui mengenai beragam jenis wayang yang ada di indonesia dan belahan dunia. disini kami juga dapat mengetahui bagaimana orang indonesia membuat wayang dan apa saja alat yang diperlukan untuk menyelenggarakan sebuah pertunjukan wayang. jika anda beruntung, anda akan mendapat sebuah kesempatan untuk menonton sebuah pertunjukan wayang. disini anda akan melihat dan mengamati mengenai pertunjukan wayang tradisional di indonesia mulai dari bahasa yang digunakan, cara mereka menyanyikan lagu, cara mereka menghayati penampilan mereka, cara mereka memainkan musiknya. begitu kami akan keluar, kami melihat sebuah wayang asli jakarta yaitu ondel-ondel. sepasang wayang ondel-ondel diletakkan tidak jauh dari pintu keluar, bersebelahan dengan piagam yang menyatakan bahwa museum ini resmi di buka oleh pemerintah. di sebelah kanan pintu keluar terdapat toko souvenir, mereka menjual beragam replika wayang dari seluruh indonesia dalam ukuran yang kecil tidak hanya itu, mereka juga menjual beragam gantungan kunci yang berbentuk menyerupai alam musik gamelan, replika angklung, dan lain-lain. menurut saya, museum wayang adalah salah satu objek wisata di jakarta yang wajib di kunjungi karena mempelajari budaya bangsa lain adalah hal yang menyenangkan dan melalui pengetahuan akan budaya bangsa lain kita akan lebih mudah mengenal bangsa itu sendiri serta kita akan lebih menghargai dan terbuka terhadap bangsa lain. bagi orang indonesia, bukankah kebudayaan adalah aset terpenting suatu negara? kalau bukan kita yang harus melestarikan budaya kita sendiri, siapa lagi yang akan melestarikannya? dan sebelum melestarikan kebudayaan kita sendiri bukankah seharusnya kita mempelajari akan kebudayaan kita sendiri? cara apa yang bisa kita lakukan untuk mengetahui kebudayaan kita sendiri? cara termudah adalah mengunjungi museum yang menyajikan budaya bangsa seperti museum wayang.

PROS:
- tempatnya bagus
- penuh dengan wayang
- tempat yang bagus untuk mengenal lebih jauh dengan kebudayaan indonesia
- tempatnya dilengkapi dengan fasilitas ac, sehingga pengunjung akan merasa nyaman dan merasa senang mempelajari budaya indonesia
- pengalaman yang tak terlupakan
- tiket masuk yang murah
-kamu dapat dapat kesempatan mengetahui bagaimana mereka melakukan pertunjukan wayang

- kamu dapat banyak pengetahuan baru

CONS:
- karena tempatnya yang berada di gedung tua, maka akan terasa menakutkan apabila berkunjung weekdays karena sedikit wisatawan yang datang

- mungkin merupakan tempat yang membosankan bagi mereka yang tidak suka belajar

TIPS:

- mereka tidak memperbolehkan menggunakan kamera dengan flash, jadi matikanlah flash di kamera sebelum memasuki tempat ini

- bawalah buku catatan kecil untuk mencatat informasi-informasi penting yang anda dapatkan atau informasi yang mungkin anda akan lupa

- jangan datang pada hari senin, karena pada hari senin semua museum di kota tua tutup.

- pada siang hari musim panas suhu di luar museum wayang akan sangat panas, jangan lupa memakai sunblock atau mengenakan topi maupun payung.

Photos of "Keraton Cliff (Tebing Keraton), Bandung"

you can also read my review in here : 

Review " Keraton Cliff (Tebing Keraton), Bandung." [Eng/Ind-trans]

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

[ a path that will lead us to Keraton Cliff]

[a pathway with green scenery]

[some great scenery]

[oops...looks like we come late. the sun getting brighter]

[wrong outfit!!! i should have never wear long jeans, because in the end my jeans getting wet T_T]

[a scenery at the top of keraton cliff]

[everyone, welcome to keraton cliff!!!]

[left side scenery from the top of keraton cliff]

[scenery again, never getting bored of it]

[a pathway to exit gate]

Review " Keraton Cliff (Tebing Keraton), Bandung." [Eng/Ind-trans]

hi guys this is the 2nd review of indonesia tourist destination. and this time is about keraton cliff. keraton cliff is one of the best location to take a picture, and it's located in bandung (the capital city of west java). again, every tourist destination must have some pro and con but that won't stop you to go there, right? anyway, for me it's actually a great place to visit and i'd like to recommend it to all my friends. so, you better check this review to prepare everything you need to bring and to make a list of what to do in there and calculate how much budget you need!!!!

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

[ENGLISH]

STORY :
My parents and I visited this place based on a recommendation from one of my friends (indira novidia). According to her, this place is a very nice place to take photos and great places to relieve tired. so we decided to visit this place. we leave home around 6am with an estimated travel time for approximately 2 hours. after long trip we reached the destination. unlike any other tourist destination, this place located not far from the city center. once we arrived at the parking lot we have to continue the journey towards the keraton cliff approximately 4 km (said local resident). trip from the parking lot to the keraton cliff can be achieved in various ways ranging from renting motorcycle taxi, rent a bike, walking, or even bring your own bicycles. we decided to walk along with a few other travelers. during the walk we will be presented sights that will make us amazed and protected by trees that bring cool air. once we got on the keraton cliff, we presented by the beautiful scenery and the cool air, not only that when we took some photos of the outcome would look nice. but this place does not have other attraction besides great scenery. if both the government and local residents, contributing to provide a form of an other attractions I'm sure keraton cliff will become a more pleasant sights and tourists will not feel bored.

pros :
- Nice scenery
- Cool air
- A very nice place to take photos, even if you are just an amateur
- Good stress release
- Has not been touched by many travelers
- The contribution of local people were very nice

cons :
- The distance between the car park and tourist attractions are quite far (subjective)
- Accessibility is still lacking

tips :
-because accessibility is still lack we required to park the car in the parking lot that is located far down. we must continue the journey with a variety options. for those of you who travel with low costs, do not use the motorcycle taxi or rent a bike. the price of renting a bike or use the services of motorcycles will be very expensive (subjective) that is around 15 USD. for tourists with low budget, I recommend to walk or carry their own bike.
- for female tourists do not ever rent a motorbike and drive it alone because of the damaged roads and filled with rocks and steep derivatives will make you trouble.but this does not count to those who like the extreme activities.
-Don't ever use formal dress! do not use long jeans! do not use a shirt! do not use flat shoes! use shoe! Why? because to reach the keraton cliff you will be required for lots of movement. in addition, when the rainy season there will be plenty of puddles and when we wear long jeans we will find it difficult and heavy as long jeans will absorb water, unless you are wearing short jeans.
- Take any kind of camera you have (a camera with a great resolution is a plus), because you would not have missed this moment. and this should be immortalized in a photograph.

right time to visit :
- during summer, because there won't be a thing that'll stop you (e.g : rain).
- when morning before 10, because the air is fresh and the sun is not too hot.

p.s : they say many tourist visit this place to see the sunrise

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
[INDONESIA]

CERITA :
saya dan kedua orang tua saya mengunjungi tempat ini berdasarkan rekomendasi dari salah satu teman saya (indira novidia). menurutnya, tempat ini adalah tempat yang sangat bagus untuk mengambil foto dan tempat yang bagus untuk melepaskan penat. akhirnya, kami memutuskan untuk mengunjungi tempat ini. kami berangkat dari rumah sekitar pukul 6 dengan estimasi waktu perjalanan selama kurang lebih 2 jam. setelah pejalanan yang cukup panjang kami pun sampai di tempat tujuan. tidak seperti tempat wisata pada umumnya, tempat ini terletak tidak jauh dari pusat kota. begitu kami sampai di tempat parkir kami harus melanjutkan perjalanan menuju tebing keraton kurang lebih 4 km (kata warga lokal). perjalanan dari tempat parkir menuju tebing keraton dapat di tempuh dengan berbagai cara mulai dari menyewa jasa ojek, menyewa motor, jalan kaki, atau bahkan membawa sepeda sendiri. kami pun memutuskan untuk berjalan kaki bersama dengan beberapa wisatawan lainnya. selama berjalan kaki kita akan disuguhi pemandangan yang akan membuat kita terkagum dan dilindungi oleh pepohonan yang membawa udara sejuk. begitu kami sampai di tebing keraton, kami kembali disuguhkan oleh pemandangan yang indah dan udara yang sejuk bukan hanya itu ketika kami mengambil beberapa foto hasil yang keluar akan terlihat bagus. tetapi tempat ini tidak memiliki daya tarik lain selain pemandangannya yang bagus. jika seandainya, baik pemerintah maupun warga lokal memberikan suatu kontibusi berupa suatu atraksi lainnya saya yakin tebing keraton akan menjadi tempat wisata yang lebih menyenangkan dan wisatawan tidak akan merasa bosan.

pro : 
- pemandangan bagus
- udara sejuk
- tempat yang sangat bagus untuk mengambil foto, bahkan jika anda hanyalah seorang amatir
- pelepas stress yang bagus
- belum dijamah oleh wisatawan kebanyakan
- kontribusi masyarakat lokal yang sangat bagus

con : 
- jarak antara tempat parkir dan tempat wisata yang cukup jauh (subjektif)
- aksesibilitas yang masih kurang

tips :
-karena aksesibilitas yang masih kurang kita di haruskan untuk memarkir mobil di parkiran yang letaknya jauh di bawah kita di haruskan untuk melanjutkan perjalanan dengan beragam pilihan. bagi anda yang berangkat dengan biaya pas-pasan atau sedang menghemat biaya, jangan gunakan jasa ojek maupun menyewa motor. harga menyewa motor maupun menggunakan jasa ojek akan sangat mahal (subjektif) yaitu sekitar 50.000-150.000 rupiah. untuk wisatawan dengan low budget, saya sarankan untuk berjalan kaki atau membawa sepeda sendiri.
- untuk para wisatawan perempuan jangan pernah menyewa sepeda motor dan mengendarainya sendirian karena jalanan yang rusak dan dipenuhi bebatuan serta turunan yang terjal akan membuat kalian kesulitan. tapi ini tidak berlaku bagi kalian yang suka dengan kegiatan ekstrim.
-jangan pernah gunakan baju formal! jangan gunakan jeans! jangan gunakan kemeja! jangan gunakan flat shoes! gunakan sepatu! kenapa? karena untuk mencapai tebing keraton anda akan di minta untuk banyak gerak. selain itu, ketika musim hujan akan ada banyak kubangan air dan apabila kita memakai jeans kita akan merasa kesulitan dan berat karena jeans akan menyerap air, kecuali jika anda memakai jeans pendek.
- bawa segala jenis kamera yang anda punya (kamera dengan resolusi yang besar adalah nilai tambah), karena anda tidak akan mungkin melewatkan momen ini. dan ini harus di abadikan dalam sebuah foto.

waktu yang tempat untuk mengunjungi :
- musim panas, karena tidak akan ada yang menghentikan kita untuk mengunjungi tempat ini (contoh : hujan)
- pagi hari sebelum pukul 10, karena di bawah jam 10 sinar matahari belum terlalu terik

p.s : warga lokal mengatakan bahwa banyak wisatawan datang ke tempat ini untuk melihat matahari terbit.



thank you for reading ^^
terimakasih telah membaca ^^

Photos Of " Forest Park Conservation Area Ir. H. Juanda, Bandung"

you can also read my review in here : 

Photos Of " Forest Park Conservation Area Ir. H. Juanda, Bandung"

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

[near front gate]

[full of pine tree]

[resting place]

[a pathway]

[a pathway, which lead ust to dutch cave]

[attraction guide]

[the scenery from the roadside]

[the 1st bridge over the 1st waterfall]

[stream that comes from the first waterfall]

[the second waterfall]

[the stream]

[pine trees filled with monkeys, but they will be frightened and hide away when we approach them]

Review "Forest Park Conservation Area Ir. H. Juanda, Bandung." [eng/Indo-trans][video]

click and watch video below !!!! to see a short preview of how the situation in there. [don' forget to like, watch, and subscribe]
--------------------------------------------------------------

[eng]

My parents and I visited this place because the place is located not far from the cliff palace. The first impression when we entered the gates is a cool place, beautiful, and filled by pine trees. so this is very nice place to take pictures. But when we walked a little away from the gate, we often hear noise from the motorcycles. shortly we walk we find a lot of motorcycles passing by. apparently these motors are owned by local residents association. they rent their motorcycle for tourists, because the distance between one area to another is quite far (about 2-4 km). it makes them take the initiative to earn money by being like this. I think this is very unfortunate because in the middle of a conservation area should be filled with fresh air but the reality is filled with pollution. Our disappointment did not end there, after a long walk we arrived at a waterfall but the waterfalls that are far away from our imagination. we can not play in the water under the waterfall as we imagine, because the location of waterfalls that are under us.

pros :
- filled with pine trees which are good for taking a picture
- more than 1 tourist attraction
- filled with green trees, which will protect us from the sun
- the scenery will spoil our eyes
- full of history about colonialism in indonesia

cons :
- filled with pollution
- under my imagination

p.s : the water in bathroom is really cold
---------------------------------------
[bahasa indonesia]

saya dan kedua orang tua saya mengunjungi tempat ini lantaran tempatnya yang berada tidak jauh dari tebing keraton (tujuan utama kami). kesan pertama begitu kami memasuki gerbang adalah tempatnya sejuk, cantik, dan di penuhi oleh pohon pinus. makanya tempat ini sangat bagus untuk berfoto. tetapi ketika kita berjalan agak menjauhi gerbang, kita sering mendengar suara berisik dari motor. tak lama kita berjalan kita menemukan banyak motor berlalu-lalang. rupanya motor-motor ini adalah milik perkumpulan warga sekitar. mereka menyewakan motor mereka atau bahkan menjadi ojek untuk para wisatawan, karena jarak antara satu kawasan dengan yang lain cukup jauh (sekitar 2-4 km). hal tersebut membuat mereka berinisiatif untuk mencari penghasilan dengan jalan seperti ini. menurut saya, hal ini sangat disayangkan karena di tengah area konservasi yang seharusnya dipenuhi dengan udara segar tetapi kenyataannya dipenuhi dengan polusi asap kendaraan bermotor. kekecewaan kami tidak sampai disitu saja, setelah jalan kaki yang lama kami sampai di sebuah air terjun tetapi air terjun yang ada jauh dari bayangan kami. kami tidak bisa bermain air di bawah air terjun seperti yang kami bayangkan, karena letak air terjunnya yang berada di bawah kami.

pro :
- dipenuhi oleh pohon pinus, sangat bagus untuk berfoto.
- terdapat lebih dari 1 tempat wisata
- dipenuhi oleh pepohonan hijau yang akan melindungi kita dari sinar matahari
- pemandangan yang ada akan memanjakan mata kita
- dipenuhi oleh sejarah tentang kolonialisme di indonesia

con :
- penuh dengan polusi
- tidak sesuai dengan bayangan saya

p.s : air di kamar mandi sangat dingin

------------------------------------------------------------






[please watch and don't forget to subscribe, comment, and like.]

Between real friends and fake friend

Hi guys, now i'm in my first year of college and for me it's totally different from high school? Why ? because i met a lot of those fake friends.
Well ever since the first time i got into this college world some people start wanting to be friends with me. Because i don't want to have an awkward relationship between each of my friends so i introduce  one to another. And things go on we have a good relationship. Until suddenly one of them like trying to keep me out of the group slowly. I still remember those moment they borrow my phone just to take a picture but they never ask me to take a picture with them, a moment when they took a picture in front of me and sharing it on instagram and keep saying things like "like my picture please and i'll like yours too" because i was a good friend so i do it (why am i so stupid), a moment when they want to hangout together but never one of them ask me to join, a moment when they always look feel annoyed whenever i try to join their conversation.
And the climax is today, when me and some new friend (which more loyal than them) are going to cafetaria and one of those fake friends was not asked whether she want to come with us or not by me is getting angry. And i was trying to say sorry but she keep ignoring, one of my friends said just let her self she'll calm down any minutes but in reality it didn't happen. And the worst part is i'm pretty sure she and the two others were talking behind my back. Because when we are about to go home those three were keep teasing me not that they were kidding more like they were trying to make me down or make me embressed. I was really sad at that time. They left me out and i didn't mad at all. They broke a promise and i still didn't get mad. They make me wait for them like 1 hours and i was trying as hard as i can not to get mad. Then this is what i get from them. I know god is fair, i hope someday i won't meet those people again.

And guess what when i pretend i got sick only one of those three is actually really care, you can tell that by it's eyes